ABSTRAKrnLatar Belakang: Angka kejadian preeklamsia di dunia pada tahun 2010 sekitar 210 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di Indonesia sendiri mencapai angka 220 per 100.000 kelahiran hidup. Jika dilihat dari angka kejadian 10 tahun terakhir angka kematian ibu dikarenakan preeklamsia menurun. Angka kejadian preeklamsia tahun 2014 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin masih banyak yaitu 316 kasus.rnTujuan: Mengatahui karakteristik jenis kelamin dan jumlah janin pada ibu dengan preeklamsia di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2014.rnMetode: Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah ibu dengan preeklamsia yang yang dirawat di ruang rawat inap RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleeh Banjarmasin Tahun 2014 dan tekhnik pengambilan sampel secara stratified random sampling, sebanyak 160 orang.rnHasil: Penelitian didapatkan hasil terbanyak ibu yang menderita PEB yaitu 126 orang (78,7%).rnKesimpulan: Ibu yang PEB tahun 2014 sebanyak 126 orang (78,7%), ibu yang mengalami preeklamsia dengan jenis kelamin janin yang dikandung laki – laki 93 orang (58,1%) dan ibu yang mengalami preeklamsia dengan jumlah janin lebih dari 1 (gamelli) 4 orang (2,5%)rnrnKata Kunci: Preeklamsia, Jenis kelamin, Jumlah Janinrnrnrn