ABSTRAKrnrnLatar Belakang. Berdasarkan data di Yayasan kanker Indonesia Banjarmasin dari 405 orang pasien berkujung pada tahun 2012, hanya 25 orang (6,2%) ditemukan benjolan, di tahun 2013 dari bulan Januari sampai September terdapat 385 pasien berkunjung ditemukan peningkatan adanya benjolan pada payudara sebanyak 30 orang (7,8%).rnTujuan. Untuk Mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Banjarmasin.rnMetode. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Popolasi penelitian adalah wanita usia subur yang berkunjung ke Yayasan Kanker Indonesia Banjarmasin. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 30 orang.rn Hasil. Wanita usia subur dengan umur 20-35 tahun merupakan responden terbanyak yaitu 20 orang (66,7 %). Wanita usia subur dengan pendidikan terakhirnya adalah SMA/sederajat merupakan yang terbanyak yaitu 10 orang (33,3%). Wanita usia subur yang memiliki pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri dengan kategori cukup merupakan jumlah terbanyak yaitu 19 orang (73,3%).rnKesimpulan. Pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri dengan kategori cukup merupakan jumlah terbanyak yakni 19 orang (73,3%). Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dilapangan yang berguna untuk mendeteksi dan mencegah sedini mungkin kanker payudara melalui cara pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).rnrnKata kunci : pengetahuan, pemeriksaan payudara sendiri, wanita usia suburrnrnrnrn