No image available for this title

Text

Gambaran Persepsi Akseptor KB tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / IUD di Puskesmas Banjarmasin Indah



Pendahuluan : Pencegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan alasan utama diperlukannya pelayanan keluarga berencana. Alat Kontarepsi Dalam Rahim (AKDR) atau Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu cara efektif yang sangat diprioritaskan pemakaiannya oleh BKKBN. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tahun 2014, Puskesmas Banjarmasin Indah tidak memiliki akseptor baru AKDR.rn Tujuan : Untuk mengetahui gambaran persepsi Akseptor KB tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Banjarmasin Indah di Banjarmasin tahun 2014. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 74 responden, teknik yang digunakan adalah Acidental Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan cara data yang terkumpul diklasifikasikan atau ditabulasikan setelah itu diskoring. rnHasil : Dari 74 responden yang diteliti didapatkan 40 orang (51,2%) memiliki persepsi positif tentang AKDR dan 34 orang (49,2%) memiliki persepsi negatif. rnKesimpulan : Hasil penelitian yaitu dari 74 responden yang diteliti didapatkan 40 orang (51,2%) memiliki persepsi positif tentang AKDR dan 34 orang (49,2%) memiliki persepsi negatif.rnSaran : Bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar meningkatkan lagi kegiatan penyuluhan tentang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim baik di Puskesmas maupun di Bidan Praktek Swasta (BPS).rnrnKata kunci : Persepsi – AKDR rn


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
Naskah Publikasi
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
00
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this