LatarBelakang:Kebijakan pemerintah tentang KB saat ini mengarah pada pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Alat Kontarepsi Dalam Rahim (AKDR) atau Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu cara efektif yang sangat diprioritaskan pemakaiannya oleh BKKBN. Hal ini dikarenakan tingkat keefektifannya cukup tinggi yaitu 0,1-1 kehamilan per 100 perempuan. IUD post plasenta adalah IUD yang dipasang dalam waktu 10 menit setelah lepasnya plasenta pada persalinan pervaginam.rnTujuan:Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang pemasangan IUD pasca plasenta.rnMetodePenelitian: Metode deskriptif dengan memberikan kuesioner langsung untuk mendapatkan GambaranPengetahuanIbuHamilTrimesrer III TentangPemasangan IUD Post Plasenta Di PoliKandungan RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.Sampelpenelitianini adalah ibu hamil trimester III yangberjumlah 38 orang, teknik pengambilan sampel dalam penelitianyaitudengan caraAccidental Sampling,sedangkantekhnikanalisis data menggunakantekhnikstatistik sederhanadengan instrument kuesioner.rnHasil penelitian:Pengetahuanrespondententangpemasangan IUD rnPost plasenta dari 38 responden yang dibagikan kuesioner, didapatkan 11 orang responden berpengetahuan baik (28,9%), 18 orang responden berpengetahuan cukup (47,3%), dan 9 orang responden berpengetahuan kurang (23,6%). Kesimpulan:Pengetahuanibuhamil trimester III tentangpemasangan IUD post plasentaterbanyakpadakategoricukupyaitu 18 orang respondenberpengetahuancukup(47,3%). rnrnKata Kunci :Pengetahuan, IbuHamil, Pemasangan IUD Post Plasentarnrnrn