ABSTRAKrnHasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mencatat Angka Kematian Ibu Nasional sebesar 359/100.000 kelahiran hidup. Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2013 menunjukkan jumlah kematian ibu sebanyak 17 orang, disebabkan oleh perdarahan sebanyak 35,2 %, Pre Eklamsia sebanyak 47,2 %, infeksi sebanyak 0 % dan lain – lain sebanyak 17,6 %. Dilihat dari data tersebut penyebab utama kematian ibu di Kalimantan Selatan adalah Pre Eklamsi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan gambaran kejadian Pre eklamsi di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh tahun 2014. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan tehnik simple random sampling dengan variabel penelitian pre eklamsi, umur dan paritas. Dengan jumlah sampel 151 orang ibu bersalin di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukan ibu bersalin dengan pre eklamsi berat sebanyak (84,1 %), umur ibu bersalin dengan pre eklamsi terdapat pada rentang umur 20 – 35 tahun (68,9 %), paritas ibu bersalin dengan pre eklamsi terdapat pada multipara (52,3 %), pre eklamsi berdasarkan umur terdapat pada pre eklamsi berat dengan umur 35 tahun sebanyak 21,9 %, pre eklamsi berdasarkan paritas terdapat pada pre eklamsi berat dengan primipara 37,8 %, multipara 44,4 % dan grande multipara sebanyak 2 %. Kesimpulannya Pre eklamsi terbanyak pada pre eklamsi berat, pre eklamsi berdasarkan umur terdapat pada rentang umur tidak beresiko 20 – 35 tahun, pre eklamsi berdasarkan paritas terdapat pada multipararnKata Kunci : Pre Eklamsi