No image available for this title

Text

Hubungan Stres Dengan Kejadian Dismenorea pada Mahasiswi Tingkat II Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin



ABSTRAKrnSetelah menarche secara periodik seorang wanita normal akan mengalami menstruasi dan pada kenyataannya banyak wanita yang mengalami masalah menstruasi, diantaranya dismenorea. Rata-rata dari 50% wanita disetiap negara mengalami dismenorea. Tingkat insiden tertinggi dismenorea terjadi pada perempuan yang mempunyai tingkat stres sedang hingga tinggi. Stres sering dialami mahasiswi terutama dalam hal pelajaran yang didapatnya dari kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi tingkat II Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin. Penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh mahasiswi tingkat II Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin yang menjadi sampel berjumlah 64 mahasiswi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji korelasi Spearmen Rank. Hasil penelitian paling banyak mahasiswi mengalami stres ringan dan kejadian dismenorea sedang. Ada hubungan yang Signifikan antara stres dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi tingkat II Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin p=0,000 yang menunjukkan peningkatan stres akan meningkatkan kejadian dismenorea dengan nilai koefisien korelasi 0,518 yang menunjukan korelasi yang sedang antara stres dengan kejadian dismenorea.rnKata kunci: Stres, Dismenorea.rn


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
Naskah Publikasi
No. Panggil
011.75 Nad h
Penerbit gramedia : Bandung.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
011.75
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this