ABSTRAKrnBerdasarkan Penelitian yang disponsori oleh WHO didapatkan hasil bahwa gejala PMS dialami oleh 23 % wanita Indonesia. Angka ini menunjukan bahwa penderita PMS di Indonesia cukup banyak sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan untuk mencegah dan mengatasinya, dan Berdasarkan hasil Studi Pendahuluan yang dilakukan dengan cara wawancara dengan Seorang Guru SMA Negeri 9 Banjarmasin bahwa Siswi sering mengeluh stres, perasaan yang sensitif sebelum haid. Dan dari 10 siswi 9 orang Siswi mengalami Pre Menstrual Syndrom (PMS) dengan keluhan: mudah tersinggung, nyeri perut, mudah marah, dan sakit kepala, dan masalah tersebut menggangu konsentrasi dalam proses belajar siswi, dan mereka belum mengetahui apa yang dimaksud dengan Pre Menstrual Syndrome (PMS). Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Kelas XI Tentang Pre Menstrual Syndrom (PMS) di SMA Negeri 9 Banjarmasin. Pada Penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif dengan populasi semua remaja putri kelas XI di SMAN 9 Banjarmasin yang berjumlah 117 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 90 orang dan diambil dengan cara Simple Random Sampling. Didapatkan hasil yaitu pengetahuan remaja putri kelas XI tentang Pre Menstrual Syndrome (PMS) sebagian besar mempunyai pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 52 orang (57,8%), pengetahuan kurang 20 orang (22,2%), dan pengetahuan baik 18 orang (20%). Dan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengetahuan remaja putri kelas XI tentang Pre Menstrual Syndrome (PMS) di SMA Negeri 9 Banjarmasin berpengetahuan cukup.rnrnKata kunci : Pengetahuan, Remaja, Pre Menstrual Syndrome (PMS)rn