ABSTRAKrnLatar Belakang: Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2013 menunjukan jumlah kematian ibu sebanyak 17 orang, tentu jika dibandingkan dengan AKI pada tahun 2012 terjadi peningkatan sebanyak 20%. Kematian ibu di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2013 di sebabkan oleh perdarahan sebanyak 35,2 %, preeklamsi sebanyak 47,2 %, infeksi sebanyak 0 % dan lain-lain sebanyak 17,6 %. Angka kejadian ibu bersalin dengan kasus pre eklamsi pada tahun 2012 di RSUD Dr. H Moch Ansari Saleh Banjarmasin sebanyak 103 orang, kemudian pada 2013 terjadi penurunan yaitu menjadi 95 orang, sedangkan pada tahun 2014 terjadi peningkatan yaitu 204 orang.rnTujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kandungan protein dalam urin ibu bersalin dengan pre eklamsi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.rnMetode: Penelitian yang digunakan deskriptif yaitu suatu penelitian yang keadaan secara objektif. Populasi adalah kandungan protein ibu bersalin dengan pre eklamsi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin bulan Oktober, November, Desember tahun 2014. Pengambilan sampel dengan total sampling yaitu 60 orang ibu bersalin dengan pre eklamsi.rnHasil: Penelitian ini adalah ibu bersalin dengan pre eklamsi sebanyak 60 orang dan memiliki kandungan protein dalam urin yang paling tinggi yaitu 1+ sebanyak 20 orang, 3+++ sebanyak 17 orang, 2++ sebanyak 16 orang, dan 4++++ sebanyak 7 orang.rnKesimpulan: Dari 60 ibu bersalin dengan Pre eklamsi, terdapat hasil paling tinggi untuk kadar kandungan protein dalam urin terjadi pada hasil 1+ (33,3 %) kategori pre eklamsi ringan, peringkat kedua 3+++ (28,3 %) kategori pre eklamsi berat, peringkat ketiga 2++ (26,7 %) kategori pre eklamsi ringan, peringkat keempat 4++++ (11,7%) kategori pre eklamsi berat.rnrnrnKata Kunci : Protein Urin, Pre Eklamsi, Ibu Bersalin.rnrnrnrnrnrn