ABSTRAKrnLatar Belakang: Kematian maternal dapat terjadi pada saat pertama pertolongan persalinan. Sebagian besar penyebab kematian dapat dicegah dengan penanganan yang adekuat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan dalam menolong persalinan, seperti penggunaan partograf dalam persalinan. Partograf yaitu alat bantu untuk membuat keputusan klinik, memantau, mengevaluasi persalinan. rnTujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswi tingkat II tentang partograf di Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin. rnMetode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskritif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Dengan tehnik pengambilan sampel Proportional Random Sampling sebanyak 63 orang responden. rnHasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswi AKBID Sari Mulia berpengetahuan baik sebanyak 58 orang ( 92%), berpengetahuan kurang sebanyak 3 orang (4,7%) dan berpengetahuan kurang sebanyak 2 orang (3,1%). Berdasarkan kareteristik umur didapatkan umur 19 tahun yaitu 30 responden (47,6%), umur 20 tahun yaitu 26 responden (41,2%), dan 21 tahun yaitu 7 responden (11,1%). rnKesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswi AKBID Sari Mulia berpengetahuan baik.rnrnKata kunci : Pengetahuan, Partografrn