Latar belakang: Wanita prakonsepsi di wilayah kerja Puskesmas Pekauman pada tahun 2013 berjumlah 12467 orang, AKI tahun 2012 di Indonesia berjumlah 359/100.000 kelahiran hidup sedangkan faktor penyebab karena resiko tinggi kehamilan dan angka deteksi dini resiko tinggi masih kurang.rnTujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita prakonsepsi tentang kehamilan resiko tinggi.rnMetode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dimana penelitian ini mendeskripsikan fenomena yang terjadi berdasarkan data yang terkumpul. Populasi adalah wanita yang sudah menikah dan tidak hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman pada tahun 2013 yang berjumlah 12467 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan Accidental Sampling dengan jumlah sampel 100 orangrnHasil: Analisis data didapatkan pengetahuan yang paling banyak yaitu cukup 48 orang (48%) sedangkan yang paling sedikit yaitu kurang 16 orang (16%).rnKesimpulan: Dari hasil penelitian ini wanita prakonsepsi lebih banyak memiliki pengetahuan cukup yaitu 48 (48%), dan saran dari hasil penelitian bagi tenaga kesehatan hendaknya memberikan penyuluhan kepada wanita prakonsepsi tentang pengetahuan terhadap kehamilan resiko tinggi.rnrnKata kunci: Pengetahuan, Wanita Prakonsepsi, Kehamilan Resiko Tinggirn