Latar Belakang : Kanker adalah penyakit yang sangat ditakuti masyarakat karena sering menyebabkan kematian. Di indonesia kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua sebesar 17,% dari kanker payudara. Angka kejadian kanker serviks di RSUD Ulin sejak tahun 2011 terdapat 112 kasus, tahun 2012 kejadian kanker serviks meningkat menjadi 559 kasus, dan terus meningkat pada tahun 2013 mencapai 749 kasus kanker serviks. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin, dari 10 responden 6 orang diantaranya tidak mengetahui tentang pap smear dan kanker serviks dan 4 orang lainnya mengetahui tentang pap smear dan kanker serviksrnTujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemeriksaan pap smear dalam upaya deteksi dini kanker serviks di RSUD Ulin Banjarmasin.rnMetode : metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh, pengambilan sampel ini dengan teknik accedental sampling dengan jumlah populasi 44 responden.hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.rnHasil : pengetahuan ibu tentang pap smear yang memiliki pengetahuan cukup yaitu 26 orang (59,1%). Pengetahuan ibu tentang pap smear berdasarkan umur, pendidikan, dan pekerjaan sebagian besar berpengetahuan cukup.rnKesimpulan : pengetahuan ibu tentang pap smear dalam upaya deteksi dini kanker serviks memiliki pengetahuan cukup.rnrnKata Kunci : pengetahuan, pap smear, kanker serviks.rn rn