Latar Belakang : Salah satu upaya untuk mengetahui kondisi gizi balita adalah dengan membawa anak ke Posyandu untuk dilakukan penimbangan walaupun sudah tidak lagi mendapatkan imunisasi dan makanan tambahan dari petugas kesehatan. Di Puskesmas Sungai Bilu presentase kunjungan balita hanya mencapai 34,339% dengan jumlah balita yang melakukan kunjungan hanya 379 orang balita dan jumlah sasarannya 861 orang balita.rnTujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pentingnya kunjungan ulang balita di Posyandu. rnMetode : Metode yang digunakan yaitu deskriptif, populasi adalah seluruh ibu yang memiliki balita dan terdaftar di 9 Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin, sampel adalah ibu yang membawa anak balitanya berkunjung ke 9 Posyandu yang berjumlah 59 orang, pengambilan sampel dengan teknik acidental sampling, pengumpulan data dengan kuesioner, dan hasil disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. rnHasil : Berdasarkan hasil penelitian dari 59 orang ibu balita sebagian besar berpengetahuan cukup yaitu 32 orang (54,23%) dan dari seluruh kelompok umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu balita sebagian besar berpengetahuan cukup. rnKesimpulan : Sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup tentang pentingnya kunjungan ulang balita di Posyandu.rnrnKata Kunci : Pengetahuan, kunjungan, posyandu.rnrn rnrn