Latar belakang: Perawatan vagina sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadi infeksi pada daerah genetalia karena banyak hal yang dapat terjadi pada masa nifas seperti infeksi nifas yaitu semua peradangan disebabkan oleh masuknya kuman-kuman kedalam genetalia pada waktu persalinan. Di provinsi kalimantan selatan angka kejadian infeksi nifas mencapai 38 ibu post partum atau 8 % dari 487 jumlah kasus kematian maternal, sedangkan di Kabupaten Banjar kematian ibu nifas sebanyak 15 orang diantaranya dikarenakan infeksi nifas.rnTujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang vulva hygiene di BPM Hj. N S.SiT.rnMetode: Metodepenelitian yang digunakanadalahmetodedeskriptifdenganpengambilansampel yang digunakansampeljenuhberjumlah 30 ibu nifas dengan instrument penelitianadalahkuisioner.rnHasil: Analisis data didapatkan mayoritas ibu nifasberpengetahuan cukup 12 orang (40,00%) sedangkan yang paling sedikit yaitu kurang 8 orang (26,66%).rnKesimpulan:Mayoritas ibu nifas masih berpengetahuan cukup yaitu 12 orang (40,00%), sehinggaperlu adanya peningkatan pendidikan kesehatan bagi ibu nifas tentang vulva hygiene berupa dilaksanakan penyuluhan terkait pentingnya Vulva Hygiene bagi ibu nifas.rnrnKata kunci: Pengetahuan, ibu nifas, vulva hygienern