Latar belakang: Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2008, sampai saat ini 58% dari 200 juta kehamilan per tahun atau sama dengan 75 juta kehamilan disebabkan karena kegagalan pemakaian KB. Dua pertiga dari 75 juta kehamilan itu berakhir dengan aborsi disengaja. Sekitar 20 juta diantaranya dilakukan secara tidak aman. Aborsi tidak aman tersebut 95% terjadi di negara berkembang (Kompas, 2012).rnTujuan penelitian: Mengetahui gambaran pengetahuan ibu pasca persalinan tentang pemilihan alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Pekauman.rnMetode penelitian: Metode penelitian deskriptif dengan populasi semua ibu pasca persalinan dengan sampel 30 responden menggunakan teknik accidental sampling.rnHasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pekauman dari 30 responden, yaitu ibu pasca persalinan yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan ada 12 orang (40%), suntik 1 bulan ada 9 orang (30%), dan pil ada 9 orang (30%). Gambaran pengetahuan ibu pasca persalinan yang baik yaitu ada 2 orang (7%), cukup ada 19 orang (63%), dan kurang ada 9 orang (30%).rnKesimpulan: Dari 30 responden, didapatkan terbanyak yaitu menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan ada 12 orang (40%) dan gambaran pengetahuan ibu pasca persalinan terbanyak adalah cukup ada 22 orang (73%).rnSaran: Petugas kesehatan hendaknya memberikan konseling kepada ibu pasca persalinan tentang alat kontrasepsi.rnrnKata kunci : Pengetahuan, Ibu Pasca Persalinan, Alat Kontrasepsirn rn