Latar Belakang: Posyandu sebagai wadah dalam memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu.Ibu balita cenderung kurang mengunjungi posyandu seiring bertambah umur seorang balita, maka tingkat kunjungan ke posyandu untuk melakukan penimbangan rutin semakin mengalami penurunan. Maka dengan permasalahan tersebut peneliti ingin melihat secara jelas faktor menurunnya kunjungan ibu balita tersebut ke posyandurnTujuan: untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kunjungan balita di posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin.rnMetode: metode penelitian ini adalahsurvey analitik. Populasi berjumlah 1049 ibu balita dengan teknik sampel menggunakan propotionate stratified random samplingdengan jumlah sampel berjumlah 93. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat yaitu regresi sederhana uji t.rnHasil: Hasil pengetahuan di dapatkan nilai taraf signifikan adalah 0.014 (6.4 %), pekerjaan nilai taraf signifikan adalah 0.041 (4.5 %), dukungan keluarga nilai taraf signifikan adalah 0.000 (70,5%), jarak nilai taraf signifikan adalah 0.000 (75.4%), peran serta kader didapatkan nilai taraf signifikan adalah 0.000 (61.1%), peran PKK nilai taraf signifikan adalah 0.002 (9.7%), peran peetugas kesehatan taraf signifikan adalah 0.000 (34.6 %), dilihat nilai tersebut didapatkan nilai taraf signifikan hitung kurang dari 0.05 maka Ho ditolak Ha diterima bahhwa ada pengaruh antara pengetahuan, pekerjaan, dukungan keluarga, jarak, peran serta kader, peran PKK dan peran petugas kesehatan terhadap kunjungan balita di posyandu. rnKesimpulan: berdasarkan hasil penelitian diharapkan Bagi petugas kesahatan, dukungan keluarga, peran serta kader, dan tim PKK dapat memberikan andil yang besar terhadap kemajuan posyandu terutama untuk mengajak ibu balita melakukan kunjungan di posyandu.rnrn