Latar Belakang : Terjadinya stunting pada balita seringkali tidak disadari, dan setelah dua tahun baru terlihat ternyata balita tersebut pendek. Masalah gizi yang kronis pada balita disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat orang tua/keluarga tidak tahu atau belum sadar untuk memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anaknya. rnTujuan : Mengetahui gambaran angka kejadian stunting pada anak balita 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Basirih Baru Banjarmasin. Metode : Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi balita selama bulan Januari-April 2014 sebanyak 1116 orang. Pengambilan sampel secara accidental sampling jumlah sampel 92 balita. Hasil : Dari 92 responden yang dibagikan kuesioner pada ibu yang memiliki balita, dan balita yang dilakukan pengukuran tinggi badan didapatkan hasil kejadian sebanyak 47 balita (51,0%). Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kejadian stunting masih relatif tinggi diatas ambang batas prevalensi.rnrnKata Kunci : Stunting, Balita.rn