Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Berdamai dengan kenyataan hidup
Ibarat mengendarai sepeda, kita mengayuh, mengendalikan stang, dan mengontrol rem. Ke mana sepeda akan pergi, kitalah yang mengarahkannya. Tapi benarkah hidup hanya seperti itu? Pernahkah tebersit dalam pikiran untuk mengendarai sepeda layaknya atlet-atlet parkour? Melakukan manuver atau bahkan melewati rintangan-rintangan yang tak sembarang orang mampu mengatasinya?
Seperti mengayuh sepeda, menjalani hidup pun memiliki seni tersendiri. Seni menjalani hidup adalah bagaimana menjalani hidup melewati keadaan tersulit dan mengubahnya menjadi sesuai keinginan kita. Bukan melulu menikmati kenyamanan, seni yang sebenarnya justru adalah ketika kita mampu melewati kenyataan hidup terberat dan bagaimana berdamai dengannya.
Ketersediaan
UNISM120992021 | 153.8 DEW b | My Library | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2025-04-24) |
UNISM121002021 | 153.8 DEW b | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
153.8 DEW b
|
Penerbit | Psikologi Corner : Yogyakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
978-602-0770-45-1
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain